Olehkarena penjualnya dipanggil dengan sebutan "pek apek", maka makanan tersebut akhirnya dikenal sebagai pempek atau empek-empek. Pada awalnya pempek dibuat dari ikan belida. Namun, dengan semakin langka dan mahalnya harga ikan belida, ikan tersebut diganti dengan ikan gabus yang harganya lebih murah, tetapi dengan rasa yang tetap gurih.
a. Mencuci tangan sebelum memasakb. Menggunakan masker saat memasak maupun menghidangkan makananc. Mencuci sayur dan bahan dengan cara mencelupkan pada wadah/baskomd. Menghindari berisin atau batuk di depan makanan yang disajikane. Bahan makanan dalam keadaan segarJawaban c 4. Tujuan dari modifikasi pempek dengan menggunakan ikan lele adalah... a. Ikan lele harganya lebih mahal dan mudah didapatkanb. Ikan lele harganya lebih murah dan mudah didapatkan c. Ikan lele bersifat musiman dan harganya murahd. Ikan lele bersifat musiman dan harganya mahale. Ikan lele bersifat musiman, harga mahal, dan susah didapatkanJawaban b 5. Berikut ini yang tidak termasuk bahan untuk topping pizza rendang adalah... a. Rendangb. Tepung teriguc. Keju mozzarelad. Keju cheddare. Bawang bombaiJawaban b 6. Berikut ini adalah bahan yang tidak diperlukan dalam pengolahan bakpia keju susu adalah... a. Tepung terigu b. Mentegac. Gulad. Kacang hijaue. GaramJawaban a 7. Makanan khas daerah berikut ini yang dapat dilakukan modifikasi agar proses pengolahannya lebih higienis adalah... a. Dadih dari Minangkabaub. Bika ambon dari Medanc. Gudeg dari Yogyakarta d. Asinan dari Bogore. Telur asin dari BrebesJawaban a 8. Bentuk variasi rasa yang dapat dilakukan untuk mengembangkan telur asin adalah... a. Memberikan variasi telur asin asapb. Memberikan variasi telur asin pedas c. Meberikan variasi telur asin pindangd. Mengganti telur bebek dengan telur ayame. Memberikan variasi telur asin ovenJawaban d 9. Bahan dasar pembuatan lumpia khas Semarang adalah rebung. Modifikasi isian lumpia yang dapat dilakukan untuk seorang vegetarian yang tidak menyukai rebung adalah... a. Mengganti rebung dengan ikanb. Mengganti rebung dengan kepitingc. Mengganti rebung dengan udangd. Mengganti rebung dengan ayame. Mengganti rebung dengan jamur tiramJawaban e 10. Perhatikan pernyataan berikut ini!1 menggunakan BTP yang ada ijinnya2 menggunakan BTP dalam jumlah yang dibolehkan3 menggunakan jenis BTP yang sesuai dengan karakter produknya4 menggunakan BTP yang banyak agar tampilan makanan sangat menarik Pernyataan yang paling tepat terkait pemakaian BTP pada modifikasi makanan khas daerah adalah...
Q Perhatikan pernyataan dibawah ini. 1. Usahakan terus untuk mempertahankan harga: Semakin menonjolkan keunggulan rendang yang akan dipasarkan tidak menggunakan bahan pengawet dan dijamin sehat. 2. Menjaga kwalitas rendang yang kita buat sehingga pelanggan tetap akan datang ke tempat usaha makanan kita dan tidak akan berpaling. 3.
Sektor perikanan sebagai salah satu penunjang perekonomian arti negara berkembang seperti di Indonesia sangat penting untuk dilakukan, selain dapat memenuhi kebutuhan akan pagan juga mampu meningkatkan hasil pertanian khususnya dalam budidaya perikanan yang berkembang. Salah satu contohnya melalui budidaya perikanan seperti budidaya ikan lele. Ikan lele ini merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang sudah dibudidayakan secara komersial oleh masyarakat Indonesia. Daftar Isi 1 Ikan Lele Klasifikasi Ikan Lele Keberhasilan Budidaya Ikan Lele Lahan dan Kolam Ikan Lele Pakan Langkah Stategis Meningkatkan Produksi Ikan Lele Sebarkan ini Posting terkait Ikan Lele Klasifikasi Ikan Lele Keberhasilan Budidaya Ikan Lele Lahan dan Kolam Ikan Lele Pakan Langkah Stategis Meningkatkan Produksi Ikan Lele Tujuan Dari Modifikasi Pempek Dengan Menggunakan Ikan Lele Adalah Ikan lele atau ada juga sebagian masyarakat yang menyebutnya dengan ikan keli adalah salah satu jenis ikan yang hidup di air tawar seperti kolam, sungai dan lainnya. Lele pada umumnya sangatlah mudah dikenali karena tubuhnya yang licin, pipih memanjang, dan memiliki “kumis” yang mencuat disekitar mulutnya. Klasifikasi Ikan Lele Untuk klasifikasi ilmiah Ikan Lele. Antara lain; Kingdom Animalia Sub Kingdom Metazoa Filum Chordata Kelas Pisces Sub Kelas Teleostei Sub Ordo Siluroidea Ordo Ostariophysi Familia Clariidae Genus Clarias SP Spesies Clarias garie pinus Keberhasilan Budidaya Ikan Lele Akan tetapi keberhasilan dalam budidaya ikan lele tidak terlepas dari pengaruh-pengaruh lain, seperti pengaruh kualitas air dan pengendalian ekosistem kolam. Hal ini mampu menghasilkan produksi budidaya ikan lele yang lebih berkualitas sehingga mampu bersaing dikancah internasional dalam mengembangkan budidaya perikanan, khususnya budidaya ikan lele. Kegiatan budidaya ikan lele dalam kolam selalu berkembang dan memiliki prospek yang baik seiring peningkatan budidaya dalam waktu ke waktu. Akan tetapi ada beberapa permasalahan yang ditimbulkan dari pembudidayaan tersebut. Banyak pembudidaya yang hanya menghasilkan keuntungan sedikit bahkan dapat mengalami kerugian yang besar karena produksi ikan yang cacat atau pun kurang berkualitas. Padahal kebutuhan pasar akan daging ikan lele cukup tinggi. Kegiatan dalam pengendalian ekosistem kolam ikan lele secara konvensional memiliki banyak kekurangan, Karena pembudidaya harus meluangkan waktu untuk melakukan pemeliharan, pengontrolan dan pemberian pakan pada kolam ikan lele tersebut. Sedangkan pembudidaya juga menggunakan jasa pekerja yang pembiayaan pekerja dapat menekan keuntungan karena menambah beban biaya produksi. Penyebab belum optimalnya pencapaian target antara lain disebabkan oleh peningkatan usaha pembudidayaan ikan lele tidak disertai dengan peningkatann produksi dan pengontrolan ekosistem kolam yang baik secara efisien yang mampu menghasilkan nilai stabilitas baik terhadap hasil produksi dan disebabkan juga dari pembiayaan jasa pekerja yang menjadi salah satu penyebab menekan nilai keuntungan dari hasil produksi karena menambah beban biaya produksi. Lahan dan Kolam Ikan Lele Kolam yang digunakan oleh sebagian pembudidaya untuk usaha budidaya pembesaran adalah kolam terpal, meskipun terdapat beberapa pembudidaya menggunakan kolam tanah. Menurut pembudidaya, ikan lele yang dibudidayakan di dalam kolam tanah memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat dan tidak berlemak. Namun demikian kolam tanah yang mempunyai kekurangan yaitu mudah mengalami kebocoran yang disebabkan karena ikan lele memiliki sifat menggali tanah. Di lain pihak, kolam terpal dapat bertahan untuk jangka waktu yang lama dan dapat di aplikasikan bagi daerah yang kekurangan sumber air, suhu air di kolam terpal lebih stabil, mudah dalam penanganan panen ikan dan pembersihan kolam. Pakan Pakan sebagai salah satu persyaratan yang harus diperhatikan baik kualitas maupun kuantitas, karena pakan mempunyai peranan penting dalam kegiatan budidaya. Usaha budidaya ikan yang semakin intensif menuntut tersedianya pakan dalam jumlah yang cukup, tepat waktu dan berkesinambungan. Sehingga untuk adanya bagian fungsi utama pakan adalah untuk mampu kelangsungan hidup dan pertumbuhan. Langkah Stategis Meningkatkan Produksi Ikan Lele Langkah strategis yang akan dilakukan sehingga volume dan kualitas nilai lele meningkat, agar mencapai target produksi baik di program perikanan pemerintah dan masyarakat antara lain melalui; Penerapan berbagai teknologi terapan budidaya lele yang sederhana namun efektif sehingga terjadi perkembangan budidaya lele di berbagai daerah yang berkualitas. Teknologi ini antara lain penggunaan pengontrolan dan pengendalian ekosistem kolam secara otomatis sebagai upaya mengefisiensikan hasil budidaya ikan lele dan mampu secara tepat dalam melakukan pengendalian ekosistem kolam Intensifikasi budidaya lele dengan penerapan berbagai teknologi yang diantaranya adalah penggunaan dan pengembangan mikroteknologi berbasis arduino uno Peningkatan aksesibilitas pembudidaya ke sumber-sumber permodalan untuk pengembangan usahanya. Beberapa hal tersebut dilakukan agar meningkatkan mutu produksi budidaya ikan lele di Indonesia agar mampu bersaing di persaingan internaisonal. Demikianlah penjelasan mengenai pengertian ikan lele dan penjelasan lengkapnya. Semoga dengan adanya penjelasan ini memberikan refrensi bagi seganap pembaca yang sedang mencari wawasan mengenai “Ikan”. Sumber
Adapuntujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis usaha budidaya ikan lele sehat di pomosda menggunakan media bioflog bisa efektif dan efisien. KAJIAN PUSTAKA Morfologi dan klasifikasi Ikan Lele (Clarias gariepinus) Ikan lele adalah ikan yang hidup di perairan umum dan merupakan ikan yang bernilai ekonomis, serta
Jawabanmemodifikasi rasa pempek agar berbeda dengan yang lain sehingga menjadi unik, dan agar mempersedikit modal yang akan digunakanPenjelasanmff kalo salah
Tujuandari modifikasi pempek dengan menggunakan ikan lele adalah. - 40119456 riorafliansyah15 riorafliansyah15 06.04.2021 Wirausaha Sekolah Menengah Atas terjawab Tujuan dari modifikasi pempek dengan menggunakan ikan lele adalah. 1 Lihat jawaban Iklan Iklan Kamu bisa menentukan kondisi menyimpan dan mengakses cookie di browser
1PEMP LAPOPEK LAJ LELE Ermy Qisthy Novi A Yusuf ImamIN ORAN AKHJANG P E DENGA Puspitasar ya Octa Ist Ari Christa f Zawawi Busyrah NSTITUT HIR PKM-PEMPEK AN ISI B Disusun o ri nainy anty T PERTA BOGO 2013 -KEWIRABERBAH UAH JAM oleh E2410001 E24100012 E2410005 E24100053 E2411001 ANIAN BO OR 3 AUSAHAANHAN DAS MBLANG 6 2010 2 2010 1 2010 3 2010 0 2011OGOR N SAR IKA G 0 0 0 0 1 AN 23I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pempek adalah kuliner khas Palembang yang terkenal di isi dari pempek sangat terbatas, hanya berisi telur. Pola hidup masyarakat yang back to nature ataupun healthy lifestyle turut mendukung terjadinya perubahan permintaan pasar terhadap makanan. Atas dasar hal-hal tersebut, peluang untuk menciptakan sebuah inovasi dalam mengolah pempek sangat besar. Pempek Lajang adalah bentuk inovasi pempek. Bahan dasar pempek diinovasikan dengan ikan lele untuk memberikan nilai tambah dari segi keunikan dan gizi. Ikan lele memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi sumber protein dan harganya lebih murah dari ikan belida dan ikan tenggiri. Isi pempek divariasikan dengan buah jamblang Syzigium cumini yang memiliki manfaat bagi kesehatan. Sasaran pasar untuk usaha ini adalah masyarakat umum. B. Perumusan Masalah Perumusan masalah yang akan dibahas adalah 1. Pengembangan inovasi pempek berbahan dasar dasar ikan lele dan isi buah jamblang 2. Kurangnya pemanfaatan buah jamblang sebagai produk makanan 3. Dibutuhkannya inovasi baru dalam pemanfaatan dan pengembangan potensi ikan lele dan buah jamblang pada produk pempek C. Tujuan Tujuan penulisan karya tulis ini adalah 1. Mengembangkan potensi ikan lele dan buah jamblang 2. Menambahkan nilai ekonomis dan manfaatnya bagi masyarakat 3. Diversifikasi pangan pempek yang terbuat dari ikan lele 4. Membuka peluang usaha bagi masyarakat 5. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan, tanggung jawab, dan kerja sama dalam tim D. Luaran Yang Diharapkan Luaran yang diharapkan dari produk ini adalah terciptanya suatu produk pempek berbahan dasar ikan lele dan isi buah jamblang. Dihasilkannya sebuah sistem usaha yang dapat mendayagunakan potensi ikan lele dan buah jamblang dengan menginovasikannya menjadi produk pempek. E. Kegunaan 1. Menumbuhkan jiwa kreativitas dan kewirausahaan mahasiswa 2. Mengembangkan semangat kemandirian finansial, kemampuan kerjasama tim, dan manajerial secara profesional dengan menggunakan prinsip-prinsip manajemen 3. Menambah nilai minat dalam memanfaatkan ikan lele dan buah jamblang 4. Bentuk inovasi pempek yang memberikan nilai tambah dari produk, rasa, dan manfaat 5. Produk pempek dengan harga terjangkau, enak, dan sehat II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA Pempek lajang merupakan inovasi pempek berbahan dasar ikan lele dan isi buah jamblang dengan nilai tambah dari keunikan produk, gizi, dan manfaat kesehatan. Sasaran pasar untuk usaha ini adalah masyarakat umum. 4 III. METODE PENDEKATAN A. Lokasi Produksi Lokasi produksi Pempek Lajang di Jl. Babakan Raya 5 No. 155, Darmaga Bogor. B. Perencanaan Produksi Pembuatan Pempek Lajang menggunakan alat, bahan baku., dan penjualannya dengan etalase. C. Proses Produksi 1. Tahap pembuatan isi pempek Siapkan buah jamblang, bersihkan, dan pisahkan dari buah jamblang dengan air garam secara perlahan jangan sampai hancur. Setelah itu tumis dengan tambahan bahan, yaitu bawang merah, bawang putih, dan garam secukupnya. 2. Tahap pembuatan pempek Tahap pembuatan pempek yaitu pisahkan daging dan kulit ikan lele. Blender daging ikan lele dengan air es, kapus sirih, dan garam secukupnya hingga halus. Perbandingan air es dengan daging ikan lele adalah 12. Kemudian campurkan daging tersebut dengan tepung tapioka dengan perbandingan 11 sampai adonan merata dan tekstur adonan kenyal. Bentuk pempek dan isi dengan tumisan buah jamblang yang telah disediakan. Siapkan air mendidih, rebus pempek hingga matang. Jika menginginkan pempek goreng, setelah direbus pempek bisa langsung digoreng. 3. Tahap pembuatan kuah Siapkan cabe rawit, bawang putih, dan garam secukupnya. Lalu blender hingga halus. Kemudian rebus bumbu bersama asem jawa, gula aren, dan kecap manis. 4. Tahap akhir Siapkan mangkok, masukkan pempek yang telah digoreng atau direbus dengan kuah yang telah dibuat. Tambahkan mie basah dan irisan mentimun. Pempek Lajang siap disajikan. D. Kapasitas Produksi Produksi pempek ditargetkan 20 porsi per hari. E. Bauran Pemasaran 1. Produk Produk yang diproduksi adalah Pempek Lajang. Keuntungan dan keunikan produk, yaitu 1. Makanan berat yang menyehatkan, enak, harga terjangkau, dan menarik 2. Cara baru makan buah jamblang dalam bentuk pempek 3. Bahan dasar pempek dari ikan lele merupakan upaya diversifikasi pangan di Indonesia 4. Upaya promosi kepada masyarakat untuk meningkatkan pemanfaatan buah jamblang 5. Sensasi baru makanan pempek yang tak terlupakan oleh konsumen 2. Harga Produk Pempek Lajang dijual kepada konsumen dengan harga Rp per porsi. 5promosi merupakan hal penting dalam suatu strategi pemasaran. promosi dilakukan dengan memberikan sense of memoriable kepada konsumen yang berkonsep “buy one get two” pada tiga hari pertama penjualan. Selain itu, promosi juga dilakukan melalui media elektronik grup facebook, account twitter, dan blog dan media cetak banner, pamflet, dan leaflet 4. Tempat Penjualan dilakukan di lingkungan kampus Institut Pertanian Bogor dan Jalan Amil Abas, Bekasi, Jawa Barat. IV. PELAKSANAAN PROGRAM A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Waktu 23 Februari 2013-selesai Tempat Institut Pertanian Bogor dan Jalan Amil Abas, Bekasi B. Jadwal Pelaksanaan C. Instrumen Pelaksanaan Kegiatan PKM-Kewirausahaan Pempek Lajang dilaksanakan oleh 1 orang ketua dan 4 orang anggota dengan tanggung jawab yang berbeda terhadap proses prosuksi dan penjualan. Penjualan produk dilakukan di lingkungan kampus IPB dan Jalan Amil Abas, Bekasi dalam skala kecil. D. Rekapitulasi Rancangan dan Realisasi Biaya Tabel 2. Biaya peralatan No. Nama barang Jumlah Harga Rp 1 Sendok plastic 200 2 Mika 200 3 Plastik putih kecil 1 pack 4 Plastik putih ukuran ¼ kg 1 pack 5 Travel box 1 6 Sticker logo produk 250 7 Wajan 1 8 Etalase 1 9 Kompor gas 1 6 11 Blender 1 Tabel 3. Biaya produksi untuk satu kali penjualan No. Nama barang Jumlah Harga Rp 1 Ikan lele 5 kg 2 Sagu tani 2 kg 3 Telur ½ kg 4 Bawang putih ¼ kg 5 Cabe rawit 100 gram 6 Gula aren ¼ kg 7 Asam jawa 2 bungkus 8 Mentimun ½ kg 9 Mie kuning ¼ kg 10 Minyak goring ½ kg 11 Mika 50 buah 12 Sendok plastic 50 buah Tabel 4. Biaya variabel No. Nama barang/kegiatan Jumlah Harga Rp 1 Cd, burning, print - 2 Pulsa modem 3 bulan 3 Konsumsi 5 orang 4 Sewa tempat 1 tahun 5 Gaji pegawai 5 bulan 6 Transportasi 5 orang V. Hasil dan Pembahasan PKM-Kewirausahaan Pempek Lajang telah berlangsung selama 4 bulan, terhitung dari 23 Februari-20 Mei 2013. Kegiatan ini berkonsep usaha pempek dengan inovasi bahan dasar ikan lele dengan isi buah jamblang. Selanjutnya, kami membuat desain logo produk dan etalase, serta melalukan berbagai survei, seperti survei bahan baku, lokasi penjualan, dan tempat pembelian etalase. Kami melakukan proses uji coba produk untuk mendapatkan rasa yang diinginkan konsumen. Penjualan produk pempek lajang telah berlangsung dalam lima tahap di lingkungan kampus Institut Pertanian Bogor dengan harga pada tahap penjualan pertama Rp per porsi dan penjualan tahap kedua sampai lima, produk dijual dengan harga Rp per porsi. Pemesanan produk dapat dilakukan melalui mention akun twitter dan sms atau telepon ke nomor yang tercantum pada akun twitter pempeklajang. Tabel 5. Hasil Penjualan tahap 1-5 No. Nama produk Jumlah Penjualan Harga per porsi Rp Total Pendapatan Rp 72 Pempek lajang 49 porsi 3 Pempek lajang 41 porsi Mie dan kuah 2 porsi 4 Pempek lajang 24 porsi 5 Pempek lajang 30 porsi Pempek lajang mentah 18 buah VI. Kesimpulan dan Saran A. Kesimpulan PKM-Kewirausahaan Pempek lajang memiliki prospek dan kelayakan usaha yang baik untuk tetap dikembangkan. Hal ini terlihat dari hasil penjualan yang telah berlangsung selama beberapa bulan sudah dapat digunakan untuk menutupi kekurangan dari biaya variabel dan biaya tidak terduga. B. Saran PKM-Kewirausahaan Pempek lajang memerlukan inovasi-inovasi untuk pengembangan bisnis agar produk ini tetap diminati konsumen. Konsep promosi yang berbeda setiap bulannya dapat meningkatkan penjualan. 8 LAMPIR DOKUME Log P RAN ENTASI P Pohon jam go produk roses pack PKM-K PEM mblang Et kaging MPEK LA talase Pem AJANG B mpek Lajang Pro Buah jamb g Keg ba oduk Pemp blang giatan belan ahan baku ek lajang nja 910111212 Pempek lajang 49 porsi 3 Pempek lajang 41 porsi Mie dan kuah 2 porsi 4 Pempek lajang 24 porsi 5 Pempek lajang 30 porsi Pempek lajang mentah 18 buah VI. Kesimpulan dan Saran A. Kesimpulan PKM-Kewirausahaan Pempek lajang memiliki prospek dan kelayakan usaha yang baik untuk tetap dikembangkan. Hal ini terlihat dari hasil penjualan yang telah berlangsung selama beberapa bulan sudah dapat digunakan untuk menutupi kekurangan dari biaya variabel dan biaya tidak terduga. B. Saran PKM-Kewirausahaan Pempek lajang memerlukan inovasi-inovasi untuk pengembangan bisnis agar produk ini tetap diminati konsumen. Konsep promosi yang berbeda setiap bulannya dapat meningkatkan penjualan. 2LAMPIR DOKUME Log P RAN ENTASI P Pohon jam go produk roses pack PKM-K PEM mblang Et kaging MPEK LA talase Pem AJANG B mpek Lajang Pro Buah jamb g Keg ba oduk Pemp blang giatan belan ahan baku ek lajang nja 3456
PDF| Salah satu komoditas ikan air tawar yang melimpah di Indonesia adalah lele Sangkuriang (Clarias gariepinus). Diversifikasi olahan ikan lele | Find, read and cite all the research you need
Catfishaquaculture development in the minapolitan area of Bogor District, West Java: site selection, production implementation, and development strategies. By: I Nyoman Radiarta, Jojo Subagja, Adang Saputra, and Erlania Development of minapolitan
- Րቹቪωጀ еኜесвыփо офясрቼሣе
- Րуκ нοκеφጊσ
- Εд аляሚሚ
ilYBHmp.